7 Masakan Jawa Yang Harus Kamu Coba Saat Liburan di Solo dan Yogya
SEKOLAHKAMPUS.COM – Selama berlibur di Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan masakan Jawa yang khas dan unik. Dari nasi liwet legendaris hingga sate klathak yang menggugah selera, Solo menawarkan ragam kuliner yang pasti akan memanjakan lidah Anda. Berikut adalah sembilan masakan Jawa yang harus dicoba saat liburan di Solo.
1. Nikmati Liburan di Solo dengan Nasi Liwet yang Legendaris
Jangan bilang kamu pernah ke Solo jika tidak mencoba Nasi Liwet, sebuah hidangan legendaris khas Jawa yang telah menjadi ikon kuliner kota ini. Nasi Liwet merupakan perpaduan sempurna antara nasi yang dimasak dengan santan, daun pandan, garam, dan bumbu lainnya, serta lauk-pauk seperti ayam goreng, telur pindang, tahu goreng, tempe goreng, dan teri kacang.
Di Solo, kamu dapat menemukan Nasi Liwet dengan mudah, baik di warung-warung pinggir jalan maupun restoran mewah yang menyajikan hidangan tradisional dengan tampilan modern. Nasi Liwet biasanya disajikan dengan lalapan seperti mentimun dan cabai rawit, serta sambal terasi yang pedas dan lezat.
2. Rasakan Kelezatan Gudeg, Masakan Khas Yogyakarta
Gudeg merupakan salah satu masakan khas Jawa yang sangat terkenal di Yogyakarta dan juga populer di Solo. Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan gula jawa dan rempah-rempah. Kombinasi unik ini menghasilkan cita rasa manis yang khas dan membuat gudeg menjadi salah satu ikon kuliner dari Yogyakarta.
Ada beberapa jenis gudeg yang bisa dicoba seperti gudeg basah, kering, dan juga yang menggunakan daging. Gudeg basah memiliki kuah yang agak encer, sedangkan gudeg kering lebih kental dan biasanya dihidangkan dengan ayam atau telur. Sedangkan gudeg dengan daging biasanya menggunakan daging sapi atau ayam sebagai tambahan pada hidangan.
3. Sate Klathak, Kuliner Khas Jawa yang Menggugah Selera
Sate Klathak adalah salah satu kuliner khas Jawa yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur di Solo. Sate Klathak terbuat dari potongan daging yang lebih besar dari ukuran sate biasanya, yang kemudian dibumbui dengan bumbu khas Jawa. Proses memanggangnya pun berbeda, dengan menggunakan teknik arang yang membuat sate ini lebih nikmat.
Untuk membuat sate klathak, daging yang dipilih biasanya adalah daging kambing atau sapi. Bumbu yang digunakan terdiri dari rempah-rempah seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, dan jahe. Setelah daging dibumbui, daging kemudian ditusuk dengan bambu dan dimasak dengan arang hingga matang sempurna. Biasanya sate klathak disajikan dengan lontong dan bumbu kacang yang pedas dan gurih.
Bahan | Jumlah |
---|---|
Daging kambing atau sapi | 500 gram |
Ketumbar | 1 sendok teh |
Bawang merah | 3 siung |
Bawang putih | 2 siung |
Jahe | 2 cm |
Bambu sate | Secukupnya |
Lontong | Secukupnya |
Bumbu kacang | Secukupnya |
Sate klathak bisa ditemukan di berbagai tempat makan di Solo, namun ada beberapa tempat yang terkenal sebagai tempat menjual sate klathak terbaik seperti Sate Klathak Pak Pong, Sate Klathak Pak Bari, dan Sate Klathak Bu Asih. Rasakan sendiri kelezatan sate klathak yang menggugah selera ini.
4. Bakso Solo, Kelezatan dalam Setiap Gigitannya
Jika kamu sedang berlibur di Solo, kamu tidak boleh melewatkan salah satu makanan paling terkenal di kota ini: Bakso Solo. Makanan ini merupakan sup bakso yang terbuat dari daging sapi yang diolah dengan bumbu-bumbu khas Jawa. Rasanya yang lezat dan daging baksonya yang kenyal membuat makanan ini menjadi favorit di kalangan orang Solo.
Warna Bakso | Rasa Bakso | Topping |
---|---|---|
Putih | Gurih dan Sedikit Manis | Daun bawang, seledri, dan bawang goreng |
Kuning | Gurih dan Pedas | Cabe rawit dan bawang goreng |
Merah | Pedas | Cabe merah dan bawang goreng |
Ada banyak kedai atau lapak yang menjual bakso solo di mana kamu bisa menikmatinya bersama dengan mie, bihun atau nasi. Kamu juga bisa memilih topping yang berbeda untuk memperkaya rasa bakso kamu. Penyajiannya yang cepat dan murah, membuat makanan ini bisa menjadi sarapan atau makan siang yang sempurna. Jangan lupa mencoba Bakso Solo ketika kamu berkunjung ke Solo.
5. Lontong Balap, Kuliner Unik dari Surabaya yang Menggoda Selera
Saat berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk mencicipi Lontong Balap, hidangan unik yang berasal dari Surabaya namun kini menjadi populer di kota ini. Lontong Balap terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, dan saus kacang yang gurih.
Cara memakan Lontong Balap juga unik. Biasanya, pengunjung harus memakan hidangannya di atas gerobak yang digunakan sebagai dapur. Setiap hidangan disajikan dengan saus kacang yang lezat dan pedas yang membuat hidangan semakin menggoda.
Bahan-bahan: | Cara Membuat: |
---|---|
LontongTaugeTahu gorengEmping gorengDaun seledriBawang gorengSerundengSaus kacang | Goreng tahu hingga matang dan potong-potong kecil.Cuci bersih tauge dan seduh dengan air panas.Potong-potong lontong sesuai selera.Sajikan lontong, tauge, dan tahu goreng di atas piring.Tambahkan emping goreng, daun seledri, bawang goreng, dan serundeng di atas hidangan.Sajikan dengan saus kacang yang lezat dan pedas. |
Lontong Balap adalah hidangan unik yang menggoda selera. Cobalah hidangan ini saat berkunjung ke Solo dan nikmati sensasi makan di atas gerobak yang digunakan sebagai dapur.
6. Selat Solo, Hidangan Kekinian yang Tak Boleh Dilewatkan
Saat mencoba kuliner Jawa di Solo, jangan lewatkan Selat Solo, hidangan kekinian yang sedang populer. Selat Solo merupakan perpaduan unik dari bahan-bahan seperti ayam, daging sapi, sayuran, dan kentang. Semua bahan ini dimasak dalam saus yang kaya rasa dan krimi, memberikan sensasi rasa yang lezat.
Selat Solo merupakah hidangan yang relatif baru, tapi sudah menarik perhatian pecinta kuliner Jawa. Hidangan ini memang terlihat simpel, tapi penyajian dan cita rasa yang diberikan membuat Selat Solo pantas dicoba.
Bila kamu mencari masakan yang unik dan berbeda dari klasik Jawa, maka Selat Solo patut dicoba sebagai pilihan.
7. Rasakan Kelezatan Gudeg
Jika kamu berkunjung ke Solo, jangan lewatkan untuk mencicipi masakan khas Yogyakarta yang juga populer di sana, yaitu Gudeg. Masakan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan gula kelapa, rempah-rempah, dan santan, sehingga menghasilkan rasa manis dan gurih yang khas.
Proses memasak gudeg memakan waktu yang cukup lama, hingga mencapai 8-12 jam, namun hasil akhirnya pasti akan memuaskan lidahmu. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, ayam kampung, telur, dan tahu. Kamu juga bisa menambahkan sate atau tempe mendoan sebagai pelengkap.